Mediapenalaran.com – Banyak orang tidak menyadari bahwa
potensi yang ada pada diri kita adalah menulis. Cerita-cerita pendek kita di
Media Sosial atau coretan-coretan kecil di catatan pribadi keseharian,
sedikitnya bisa mengingatkan kita bahwa Potensi itu ada namun kadang
terabaikan.
Singkatnya menulis merupakan
menuangkan isi pikiran anda lewat media Kertas atau Komputer dan sebagainya.
Hal tersebut tentu merupakan rutinitas kita sehari-hari apalagi bagi pelajar,
tinggal diatur secara Profesional, bisa jadi tulisan kita dapat menjadi sumber
pendapatan walaupun tulisan kita tidak harus menjadi buku. Bagaimana caranya ?
berikut sajiannya untuk anda.
1. Membuat Blog Kreatif
Internet telah menjadi konsumsi publik
di era milenia sekarang ini, sebagian besar hal yang kita butuhkan bisa didapat
melalui Internet, baik itu terkait dengan Ilmu pengetahuan, teknologi,
informasi, layanan dan bisnis dapat di search langsung
dengan hasil yang relatif memuaskan.
Melalui blog yang kita isi dengan
tulisan-tulisan kreatif dan menarik, tentu menjadi salah satu alternatif bagi
para penikmat dunia Internet. Jika Blog anda telah terisi artikel dan tertata
dengan rapi, besar kemungkinan pihak pengiklan seperti google adsense dan
semacamnya akan bersedia menempatkan iklan mereka di Blog anda dan bersedia
membayarnya dengan ketentuan tertentu.
Pertanyaan selanjutnya bagi mana membuat
Blog atau Website ? gampang, search saja tutorial lengkapnya di Internet.
2. Penulis Kolom Koran atau Majalah
Tidak harus menjadi Wartawan untuk
dapat menulis di Koran atau Majalah tertentu. Umumnya untuk mengakomodir opini
publik, pihak Perusahaan Koran atau Majalah menyediakan Kolom Opini atau
sejenis bagi para pembaca atau masyarakat umum.
Bagi anda yang mempunyai tulisan atau
informasi aktual dan kritis dapat mengirimkan tulisan tersebut melalui alamat
email yang telah disediakan. Tulisan yang menarik, sesuai aturan penulisan, dan
dikirim secara rutin berpotensi besar diterbitkan oleh Redaksi Koran atau
Majalah tersebut.
Namun kadang pihak Koran atau Majalah
belum langsung merespon balik tulisan kita dengan transferan, bersabarlah.
Perlu diingat juga, salah satu penilaian pihak surat kabar adalah konsistensi
kiriman tulisan dari kita.
3. Self Publishing
Self Publishing artinya menerbitkan
buku atau majalah secara mandiri (menulis, desain dan cetak sendiri).Bagi anda
yang mungkin artikelnya tertolak pada surat kabar, anda bisa membentuk tim
bersama teman atau secara personal membuat majalah dengan topik tertentu sesuai
dengan sasaran pasar yang dituju.
Misalnya, jika kita berstatus sebagai
mahasiswa, majalah yang paling tepat diterbitkan adalah majalah seputar
informasi kampus dan mahasiswa.
Biasanya kalau di kampus-kampus besar
sudah ada UKM Pers yang telah menerbitkan majalah kampus, tinggal kita ambil
bagian didalamnya, atau memilih membuat kelompok dan menerbitkan majalah
mingguan atau bulanan.
4. Aktif mengikuti Lomba Menulis
Lomba Menulis telah menjadi rutinitas
yang mudah didapatkan. mulai dari Kementerian, Pemerintahan Daerah, Kampus,
Sekolah atau Lembaga Pendidikan dan lain sebagainya. Informasi Lomba tersebar
luas, di Internet dan publikasi lainya.
Untuk Kemenristekdikti misalnya,
secara rutin mengadakan lomba Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) setiap
tahunnya dengan dukungan dana hibah untuk kegiatan/penelitian mahasiswa.
Banyak pilihan untuk anda yang mau
menyalurkan minat dan bakat dalam hal menulis. Tinggal dipilih mana yang
terbaik untuk anda kerjakan. Tinggalkanlah rasa malas anda, karena malas adalah
sifat setan. Mau menyerupai setan ?
Dengan menulis anda juga bisa
menuangkan pikiran tentang sesuatu hal yang anda kadang tidak sukai atau
ide-ide kritis lainnya. Hal tersebut membuat anda kadang lebih lega perasaannya
dan berkurang beban pikirannya. Tinggal dipoles sehingga bisa bernilai dan
bermanfaat.
Pengalaman hidup, membaca buku,
peristiwa dan cita-cita bisa menjadi inspirasi menulis anda yang kadang
binggung menentukan topik tulisan. Mulailah dari di mana kamu berdiri, dan
berusahalah dengan apa yang kamu miliki. []